Dahulu Indonesia Pernah Memiliki Anggota DPR Luar Biasa Seperti Ini - GARDA CAKRAWALA
in feeds
250x250

Dahulu Indonesia Pernah Memiliki Anggota DPR Luar Biasa Seperti Ini

hpk
250x250
in artikel
Mashadi (kiri) bersama Presiden PKS Mohammad Sohibul Iman Saat Aksi Bela Palestina

Dahulu Indonesia Pernah Memiliki Anggota DPR Luar Biasa Seperti Ini

Opini Bangsa - Ditengah citra miring anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia, ada baiknya sejenak mengenang bahwa dahulu kala Indonesia pernah memiliki anggota DPR yang bersahaja.

Jabatan DPR tak membuat dirinya berubah baik dalam selera penampilan maupun gaya hidup, konsistensi membela kepentingan rakyat menjadi nomor satu. Bahkan tak pernah terbesit dalam diri untuk memperkaya diri dari jabatannya.

Berikut kisah nyata yang sangat inspiratif dari Anggota DPR bernama Mashadi seperti dilansir jawapos.

Apakah menjadi anggota DPR ibarat tiket untuk bisa hidup mewah? Bila banyak anggota DPR bertingkah seperti itu, maka seorang Mashadi tergolong langka.

JABATAN adalah amanat. Ketika seseorang menjadi wakil rakyat, barangkali, dia tetap sadar atas jabatannya itu. Namun, tidak sedikit pula yang tak sadar -bahkan berpura-pura tidak sadar- bahwa sejatinya rakyat telah mengembankan amanat ke pundak mereka.

Dengan demikian, amanat rakyat itu pun dipersepsi tak ubahnya peluang untuk mengubah hidup secara ekonomi. Mereka yang dulu “tidak punya apa-apa”, setelah menjadi anggota DPR, kekayaannya pun berlimpah-limpah. Asal-muasalnya juga samar-samar. Tapi, logika awam bisa membaca, dengan gaji anggota DPR yang umumnya tidak sampai Rp 20 juta, mungkinkah mereka bisa membeli kemewahan yang kadang bernilai miliaran?

Seorang Mashadi ibarat sebuah jarum langka yang ditemui di tumpukan jerami. Anggota DPR dari Partai Keadilan, yang kini tergabung dalam Fraksi Reformasi, itu sangat jauh dari pola hidup sebagian besar wakil rakyat di Senayan.

Boro-boro mobil mewah dan pakaian mentereng. Orang yang datang ke kediaman lelaki kelahiran Bojonegoro, Jawa Timur, 12 November 1953, itu sangat mungkin tidak akan percaya bahwa dia anggota DPR. Menerima Jawa Pos di kediamannya, Blok C1 Kompleks Perumahan Anggota DPR di Kalibata, penampilan Mashadi sangat bersahaja. Dia cuma pakai oblong dan sarung.

Tidak ada yang tampak beda dalam kehidupan bapak 10 anak itu, antara sebelum dan sesudah jadi anggota DPR. Di rumah tersebut memang ada garasi laiknya rumah sebagian besar anggota DPR yang kadang terisi lebih dari satu mobil.

Tapi, di rumah Mashadi yang tertata rapi itu, garasinya tidak diisi mobil. Biasanya, garasi itu hanya diisi sepeda motor Kymco Jet-Matic 125 cc warna merah. Sepeda motor ini kemarin tampak diparkir di depan garasi. “Ya, inilah motor saya. Kendaraan yang kadang saya pakai untuk pergi-pergi,” tuturnya.

Karena tak bermobil pribadi itulah, saat menuju kantornya di Senayan, hampir tiap hari Mashadi memakai jasa angkutan umum. Bila waktunya dirasa mendesak, kadang suami Ratna Mulyana itu menggunakan jasa taksi. Kalau bukan angkutan umum dan taksi, Mashadi pun memilih memacu sendiri gas sepeda motornya itu ke gedung DPR.

Padahal, kalau diukur, jarak antara kediaman Mashadi di Kalibata dan gedung DPR terbilang lumayan jauh, sekitar 7 km. “Tapi, kadang kadang saya juga bareng teman yang menggunakan mobil. Itu pun kalau memang pas bareng ke kantor,” sambungnya.

Perbedaan kehidupan Mashadi dengan kebanyakan anggota DPR tak berhenti di situ. Soal berpakaian, dia juga tampak beda. Biasanya, anggota DPR akan mengenakan jas lengkap saat sidang berlangsung plus pin DPR di dada. Sebuah simbol status.

Tapi, penampilan Mashadi tampak lain. Saat sidang, biasanya dia hanya memakai baju hem dan tanpa pin di dadanya. Kakinya hampir selalu dibalut sepatu sandal. Soal pakaian ini, demikian Mashadi, dilakukan karena dia ingin sesuatu yang simpel saat sidang. Berpikir dan tetap fokus ke sidang, tanpa pakewuh dengan pakaian.

Karena kebiasaan berpakaian itu, kenang Mashadi, seorang anggota Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden) sempat mengira dia bukan anggota DPR. Peristiwa itu terjadi setahun lalu saat berlangsungnya sidang tahunan. Seperti biasa, saat itu Mashadi cuma memakai hem dan sepatu sandal. Tiba-tiba seorang Paspampres menghardiknya.

Ketika anggota Paspampres tersebut bertanya apakah Mashadi itu anggota DPR, sambil menunjukkan kartu anggotanya, lelaki kelahiran Bojonegoro ini pun langsung menjawab, “Kalau bukan anggota DPR, saya tidak akan masuk gedung ini.”

Baru setelah itu, si Paspamres pun pergi. Selain itu, seperti umumnya anggota DPR, Mashadi juga mendapat jatah beras. Dia tidak tahu pasti apakah rekan-rekannya yang juga sesama anggota DPR mengambil jatah itu atau tidak.

Namun, bagi Mashadi, jatah beras tersebut selalu diambil dan dibawa sendiri saat pulang. Karena tak mempunyai mobil, dia kadang membawa sendiri jatah beras yang diterima itu dengan naik angkutan umum atau taksi.

Mengapa begitu? Tidak takut dicibir yang lain? Mashadi hanya tersenyum. Menurut dia, inti hidup adalah kesederhanaan. “Memang saya ingin mendambakan hidup yang sederhana itu,” tuturnya.

Langkah Mashadi mengapai karir di Senayan penuh dengan onak-berliku. Sesampai di gedung DPR, dia justru kecewa. Katanya, DPR sekarang sudah tak legitimate lagi menyebut diri sebagai lembaga wakil rakyat.

ADAKAH yang lebih berharga di dunia ini ketimbang karunia rasa syukur? Juga, adakah yang lebih berharga di dunia ini selain tetap menyadari bahwa sebaik-baik manusia adalah mereka yang tetap berusaha memberikan manfaat kepada sesamanya?

Barangkali, rona kehidupan Mashadi, anggota DPR dari Partai Keadilan (PK) yang tergabung di Fraksi Reformasi ini, cukup tepat meski belum bisa dikatakan seratus persen untuk menjawab dua persoalan prinsip hidup itu. Posisi sebagai anggota DPR toh tidak membuat lelaki kelahiran Bojonegoro, Jawa Timur, ini melakukan “balas dendam” dengan jurus aji mumpung. Yakni, menumpuk kekayaan selagi dia di Senayan.

Padahal, peluang terbuka lebar. Belum lagi menelisik perjuangan hidup bapak sepuluh anak ini di masa lalunya yang membuat orang mengelus dada karena, mungkin, iba sekaligus kagum atas kegigihannya.

Lulus SMA di Bojonegoro sekitar 1970, remaja Mashadi sangat ingin melanjutkan kuliah. Tapi, biaya mengandaskan cita-citanya untuk langsung merengkuhi status mahasiswa yang kala itu cukup mentereng. Tak ingin dilihat lontang-lantung di desanya, Mashadi lantas memilih merantau ke Bandung.

Meski tidak di bangku kuliah, di Kota Kembang itu Mashadi ingin menambah ilmu dan wawasan. Saat di Bojonegoro dia aktif di organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII). Karena itu, kepergian ke Bandung dimanfaatkannya untuk menemui rekan-rekannya sesama aktivis PII di kota itu.

Tanpa sanak saudara, Mashadi pun memilih tidur di Kantor PII Bandung. Di sini pula dia berusaha memenuhi keinginan untuk menambah ilmu dan mengembangkan wawasan keorganisasian. Saat itu cita-citanya masuk kuliah tetap menggebu, tetapi faktor biaya belum bisa diajak kompromi.

Bahkan, untuk menutupi biaya hidup sehari-hari, Mashadi kerja seadanya. Bisa bertahan hidup saja sudah sangat disyukuri. Sejuknya Kota Bandung ternyata tak membuat seorang Mashadi betah tinggal di sana. Terdorong keinginan terus menambah ilmu dan wawasan, pada akhir 1975, dia memutuskan pindah ke Jakarta.

Seperti yang dilakoni di Bandung, di ibu kota ini dia tinggal bersama rekan-rekannya di PII di Jakarta. “Saat itu saya tinggal di Pasar Senen,” tuturnya.

Untuk menutupi biaya hidup di ibu kota itu, Mashadi bekerja di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Di pasar itu dia kerja serabutan. “Bahkan, menjadi tukang sapu pasar pun pernah saya lakukan. Pahit memang. Tapi, itulah yang terjadi saat itu,” kenangnya.

Enam bulan Mashadi menjalani rutinitas di Pasar Senen. Awal perubahan nasibnya terjadi di suatu sore, saat dia jalan-jalan di sekitar gedung bioskop di kawasan Pasar Senen itu. Atas kehendak Tuhan, tidak disengaja, sore itu Mashadi bertemu Nazir Subairi, instruktur kursus tingkat mahir (advanced training) di PII.

Setelah berkenalan, Nazir mengajak Mashadi tinggal di kantor pusat PII, di Menteng Raya, Jakarta Pusat. Di “markas” barunya itu, Mashadi tinggal dan tidur di Masjid Al Fatah yang terletak persis di sebelah kantor pusat PII itu. Selamat tinggal Pasar Senen. Mashadi lebih suka mengurusi kebersihan dan aneka kebutuhan di Masjid Al Fatah tersebut.

Di tempat barunya itu, sedikit demi sedikit, dia mampu memenuhi dahaga ilmu yang dirasakannya sejak meninggalkan kampung halaman. Dari kegiatan masjid itu pula, Mashadi mengenal tokoh-tokoh pergerakan di Indonesia. Dia akhirnya mengenal seorang aktivis Islam bernama Munir. Dari tokoh yang sangat dekat dengan Sumarso Sumarsono, pimpinan Harian Abadi (koran yang dikelola organisasi Masyumi).

Mashadi selanjutnya bekerja di tempat Sumarso, bukan di Harian Abadi karena harian itu sudah dibredel. Dia bekerja di Buletin Dunia Islam. Buletin ini dibiayai Muktamar Alamiah Islam, organisasi yang berkantor pusat di Pakistan. Toh, itu sudah cukup buat Mashadi bisa dekat dengan Sumarso.

Dari Sumarso pula, Mashadi bisa berkenalan dengan tokoh-tokoh Masyumi, seperti Muhammad Roem dan M. Natsir. Roem termasuk salah seorang anggota Dewan Penyantun Muktamar Alamiah Islam.

Karena aktif di Buletin Dunia Islam itu pula, Mashadi sempat merasakan hidup di tahanan Orde Baru. Peristiwa itu terjadi menyusul insiden ledakan di Masjid Istiqlal pada 20 Maret 1978. Dia ditangkap aparat hanya karena sehari-hari nongkrong di Istiqlal untuk membagikan sebuah buletin Islam dari Bandung. Ketika ledakan terjadi, kebetulan Mashadi sedang membagikan buletin tersebut.

Sejak saat itulah, Mashadi mengisi hidupnya dari satu ke sel lain. Mula-mula dia ditahan di Satgas Intel yang sekarang jadi Kantor Departemen Agama. Dia juga pernah merasakan gigitan nyamuk di sel Polres Jakarta Pusat.

“Dari Polres (Jakarta) Pusat, saya dipindah ke tahanan Polda Metro. Terakhir saya di tahan di kodam,” tuturnya.

Hidup di balik terali itu dilaluinya enam bulan. Setelah keluar, dia kembali menjalani rutinitas kegiatan di Masjid Al Fatah hingga akhirnya dia diangkat sebagai sekretaris pribadi Pak Roem. “Sebab, sekretaris beliau sudah sepuh (tua),” ungkapnya, berusaha menjelaskan alasan pengangkatan dirinya itu.

Dari Pak Roem pula, cita-cita Mashadi bisa kuliah akhirnya jadi kenyataan. Dia kuliah di Akademi Publisistik, Jakarta. Pak Roem-lah yang membiayai. Bahkan, dari kerja sebagai sekretaris pribadi Pak Roem tersebut, tiap bulan Mashadi digaji sekitar Rp 20 ribu. Awal kerja sebagai sekretaris pribadi, dia tetap tinggal di Masjid Al Fatah.

Tapi, pada 1981, Mashadi memilih pindah ke Asrama Sunan Giri di Rawamangun. Di tengah-tengah kuliah tersebut, tepatnya pada 1982, dia memilih menikahi Ratna Mulyana, sang istri yang sekarang telah memberinya 10 anak.

Setelah menikah itu, Mashadi memutuskan berhenti kuliah. Sebab, penghasilannya dikonsentrasikan untuk menafkahi keluarga. “Waktu itu istri saya belum selesai kuliah di IKIP Jakarta,” katanya.

Ketika Pak Roem wafat pada 1983, karir Mashadi sebagai sekretaris pun selesai. Dia merasa sangat kehilangan. Tapi, dia bersyukur karena diberi kesempatan Allah SWT untuk menimba ilmu dari almarhum. Dari Pak Roem pula, Mashadi mengakui kenal banyak tokoh pergerakan.

Waktu kemudian membawa seorang Mashadi menjadi seorang wartawan di majalah Media Dakwah. Juga menjadi reporter di majalah Kiblat. Akhirnya, Mashadi menjadi reporter di Tabloid Saksi (hingga sekarang).

Memasuki era reformasi, Mashadi bersama teman-temannya mendirikan PK. “Saya memang jadi salah seorang deklarator,” tuturnya.

Wajar jika Mashadi ikut mendirikan PK. Sebab, dia termasuk sosok yang terbilang “sangat dekat” dan menyerap langsung beberapa tokoh besar Masyumi. “Satu hal yang saya pelajari dari tokoh-tokoh Masyumi adalah komitmen terhadap perjuangan dan kesederhanaan mereka,” jelasnya.

Dengan PK, nasib membawa Mashadi ke gedung DPR di Senayan. Dia terpilih menjadi anggota DPR dari daerah pemilihan Sumenep, Jawa Timur. Bersama enam rekannya, awalnya Mashadi mengaku tidak tahu dan sebelumnya juga tidak terlalu berharap bahwa dirinya terpilih jadi anggota DPR. “Saya menyadari partai kita sangat kecil,” terangnya.

Toh, nasib telah mengantarkannya ke Senayan. Mashadi duduk di Komisi I DPR RI. Tapi, percaya atau tidak, dia mengakui bahwa mengembangkan karir di DPR tidak membuatnya nyaman. Sebaliknya, dia merasakan karirnya mengalami setback alias kemunduran. Dia lebih bangga saat hidup merintis karir di pergerakan.

Mashadi kecewa dengan DPR? Secara tidak langsung, begitulah. Tapi, apa mau dikata. Di gedung yang disebut-sebut sebagai tempat berkumpul para wakil rakyat yang terhormat itu, suara PK sangat kecil sehingga tidak bisa menentukan keputusan politik di dewan. Sudah demikian, beberapa anggota DPR dari partai-partai besar -seperti lazim disaksikan rakyat republik kita yang agung ini- tidak jarang pula bersuara dan menentukan keputusan tanpa nurani.

Sebagai anggota komisi I, yang masuk di panitia anggaran, Mashadi mengakui bahwa selama ini dirinya sangat kecewa terhadap sikap eksekutif. “Sebanyak 30 persen anggaran kita hanya digunakan untuk membayar utang yang terus membengkak,” keluhnya.

Saat itu Mashadi tengah mengurus proses pengunduran dirinya dari panitia anggaran. Dia juga kecewa terhadap perjuangan rekan-rekannya dari partai lain di DPR. Dia menganggap DPR sudah tidak legitimate sebagai sebenar-benarnya lembaga wakil rakyat.

Kecewa. Mungkin itu kata yang tepat buat Mashadi. Lantas, apakah dia mau dipilih lagi jadi anggota DPR pada Pemilu 2004? Sambil tersenyum, Mashadi menggelengkan kepala. Tapi, buru-buru dia menimpali, “Kecuali partai saya mendapat suara 20 persen dari kursi DPR.” [opini-bangsa.com / islamedia]
300x600
the cheapest car insurance cost of car insurance best car insurance quotes insurance auto insurance quotes car get car insurance quotes online car insurance agent instant car insurance quote car insurance websites direct car insurance insure a car motor car insurance quote cheap car insurance online quotes for car insurance car insurers commercial car insurance motor insurance quote car insurance quotes online get a quote online international health insurance compare car insurance quotes insurance for car compare car insurance car insurance buy life insurance online compare auto insurance international medical insurance general car insurance cheap motor insurance low car insurance car insurance comparison company car insurance budget car insurance private health insurance online quote car insurance cheap motor car insurance car insurance for new drivers cheap car insurance quotes online online car insurance quotes get car insurance quotes car insurance quotes comparison motor car insurance car insurance quotes car insurance cheap comprehensive car insurance best auto insurance short term health insurance motor insurance cheap online car insurance online motor insurance quotes car insurance california buycarinsurance online vehicle insurance free car insurance quotes landlord insurance health insurance for children motorbike insurance monthly car insurance car insurance usa car insurance reviews car insurance renewal quotes vehicle insurance health insurance rates term life insurance quotes vehicle insurance quotes car insurance compare motor vehicle insurance best car insurance motor insurance online quote car insurance online quote life insurance online supplemental health insurance best car insurance rates car insurance discounts motor vehicle insurance quotes auto insurance cheap travel insurance bike insurance travel medical insurance buy car insurance online online motor insurance travel insurance quote get a quote for car insurance health insurance agent car insurance companies cheap car insurance companies travel insurance annual travel insurance commercial vehicle insurance permanent life insurance medical insurance quotes online car insurance cheap car insurance quotes car insurance online quote insurance online level term life insurance health insurance comparison how much is car insurance travel health insurance pet health insurance quotes on cars health ins travel insurance uk quote for car insurance get insurance quote online disability insurance quote temporary health insurance temporary insurance rental car insurance cheap health insurance auto insurance compare third party car insurance buy health insurance auto insurance quotes cheap insurance companies best term life insurance personal health insurance online quote insurance car insurance premium health insurance policies quotes for cars whole life insurance credit insurance cheap van insurance cheap term life insurance cheap motorcycle insurance compare life insurance car insurance cover health insurance motorcycle insurance short term car insurance health insurance coverage insurance qoute cheap life insurance house insurance quote car insurance uk health insurance companies cigna health insurance cheap insurance cheap car insurance uk compare health insurance car insurance for young drivers short term insurance online health insurance caravan insurance life insurance comparison direct insurance health insurance plans motor insurance online car insurance estimator accident insurance home insurance quotes nj car insurance new car insurance private medical insurance home insurance car insurance brokers car insurance rates commercial insurance health insurance quotes motor insurance companies which car insurance car quotes online online auto insurance flood insurance cheap auto insurance quotes car insurance agencies business health insurance term life insurance truck insurance professional indemnity insurance life insurance car insurance policy long term care insurance drive insurance buy insurance car ins motorcycle insurance quote critical illness insurance term insurance student health insurance home insurance comparison insurance rates insurance cover holiday insurance insurance sites online vehicle insurance quotes company website home insurance rates compare insurance buy insurance online affordable medical insurance car insurance coverage product liability insurance home contents insurance buy life insurance renters insurance group health insurance family health insurance motor insurance quote online mortgage insurance best home insurance personal insurance medical insurance property insurance life insurance agent group insurance aetna health insurance cheap medical insurance liability insurance rental insurance life insurance policy group life insurance general liability insurance insurance quotes online all car insurance companies best health insurance insurance plans life insurance for seniors van insurance website quote universal life insurance building insurance co insurance insurance car car insurance prices disability insurance insurance vehicle cheap vehicle insurance senior life insurance medical insurance plans insurance health house insurance life insurance quotes car quotes cheap home insurance

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close
[ klik disini 1X ] [ close ]